11 December 2010

saat ini .

.



Ketika waktu masih belum kesuntukan masa .Manusia seperti aku membiarkan masa itu pergi dgn lapang sekali .Aku menghancurkan impian mereka . yang masih berharap pada aku . satu-satunya harapan yang masih tinggal .Sejenak dalam aku berfikir adakah aku tegar ? sedemikian rupa . malah aku lebih memesongkan lagi hati aku yang sudah terpesong jauh . adakah dia yang aku cari selama ini . hati ini lebih merungsingkan beliau . semangat hijau apakah yang datang? Ketika beliau dtg muncul didpn aku . seperti ia sudah ditakdirkan . beliau bagaikan satu petanda untuk aku . sejarah hitam yang sebelum ini tatkala aku murung dek kerana hantu itu . jarang sekali aku memikirkan si jahanam itu . kerana bagi aku dia bagaikan setan yang sudah sesat bertambah lagi sesat .
Kawan-kawan umpama bunga yang disirami air buat ku . tatkala aku tidak disirami maka layulah ia . ianya suatu yang indah ketika masih dialam persekolahan . janjiku pada kalian berubah menjadi seorang sang wanita yang hebat . tapi bukan wira . aku menjadi seorang yang lebih hebat dari itu satu hari nanti . adakah pasti ? aku pun tidak mengerti .












Aku punya kawan yang aku sendiri xpenah mahu pun nak kenal dengan mereka . namun aku sayang mereka . kawan yang paling lama untuk aku dan dia berkenalan . pastinya amira zulaikha , dan seterusnya , hanis hizer , halina , nadia saleem , dan fatin rahim , shida azman dan yang terakhir amira sharifulbahrin kesemua mereka ini mempunyai perangai yang berbeza, cita rasa yang pelik , dan yang penting aku menyampah melihat kegedikan mereka . ini amat diakui oleh mereka sendiri . aku selalu tersenyum oleh mereka . mereka banyak membahagiakan aku . 17 tahun kita berkawan . wah . masa yang lama kan .













Hanya aku ,


Aku ingin menulis
Menulis biarlah padu .
jangan hanyutkan keupayaan itu
jangan hilangkan semangat liar itu.
aku ingin berenang .
berenang untuk seketika .
berenang dilautan yang dongeng
berenang satu impian aku
untuk tidak lemas dari keadaan yang rumit .
aku ingin terbang .
terbang ke langit 7 .
bukan untuk mengejar si lakhanat ayah pin .
tapi untuk mengejar yang satu bersama malaikat.
kaki ini pasti meronggeng kegelisahan .
aku ingin menyanyi .
menyanyi biarlah aku .
dan mereka yang mendengar kegersangan suara itu .
bukan untuk dikutuk tapi untuk dinilai .
wahai tuhan . wahai tuhan .
ungkaplah rasa ini .
berikanlah segalanya pada ku.
Agar lebih mudah untuk aku pergi bersama mu .
Aku ingin bersajak .
Hanya bersajak di tepi pantai dan laut .
Bukan di pentas untuk ditatap .
Tapi untuk dirasai apakah itu .
Aku ingin menyayangi .
Menyayangi pada yang menyayangi aku .
Tatkala yang menyayangi aku pasti menyepi .
daun mampu kering
bunga semakin layu .
Tapi bukan untuk akar yang hampir mati .
Tolonglah dia .
Duhai , sahabat
Tiada erti untuk memahami .
Tiada makna untuk dinikmati .
Tapi ada rasa untuk dirasai
Warkah yang ada ini untuk dinggati
Bukan untuk disanjungi .








Kembali mengingati aku masa silam .
Masa kelam itu .
Masa oren ini .
Adakah benar .
Kembali itu aku ,
Jam berpatah balik waktu .
Disaat waktu hampir berdentum laju .
Aku masih disini .
Melangokkan diri yang semakin dewasa .
Dewasa kah aku .
Jatuhkan aku dari katil .
Agar tidak bermimpi .
Cubitlah sekuat mungkin agar aku tidak terlena
Dari kebutaan untuk terus tidak melihat lagi .
Kata hati musnahkan perasaan yang bergetar itu .
Kata jiwa lenyapkanlah jiwa tidak berguna itu .
Namun kata aku . tidak mungkin aku begitu .
Kerana aku masih perlu .
Gelap bumi kerana tiada cahaya .
Gelap kamar tiada lampu yang bersinar .
Gelap mengapa sering menyelebungiku
Sewaktu dahulu .
Hilangkanlah dirimu .
Agar aku bisa berhenti menyuluh
Menyuluh untuk diterangi
Dan bukan untuk dinoktahi .
Bahasa , jiwa dan nafas
Adalah dari dalam kalbu .
Aku menulis lagi
Atas dasar meluahkan .

  















No comments: