04 January 2011

part 1




menangis lagi .
Entah apa yang aku sedang fikirkan .
Bergelumang dengan apakah buah fikiran ini .
Pastinya mahukan yang lebih .
Langkah aku terhenti
Saat tangan aku mengenggam harapan ,
tak ada tangis yang keluar .
Cobaan apakah yang datang ini .
Cuba untuk menutup mata .
Untuk mengenag kembali kegembiraan yang sukar dikecapi utuk keberapa kali
Mungkin tiada lagi untuk aku kembali bersama satu kumpulan keluarga yang begitu
Mengharukan aku .
Aku tegar .
Aku hiba
Aku berhenti .
Berhenti untuk seketika .
Untuk menoleh kebelangkang
Saat aku Dan keluarga masih bersatu .
Tapi itu dulu .
Saat romantis .
Namun kini saat melankolik .
Menepis airmata yang cuba untuk jatuh .
Cuba untuk bertahan
Bertahan dari kesepian hidup .
Yang tidak lekang dek cemburu .
Melihat orang lain mampu bahagia
Dan bukannya aku orang itu .
Aku tidak mampu lagi .
Untuk bertahan .
Walau sementara ,sejam,seminit dan sesaat .
Kesal dengan sikap mereka yang hanya
Mempertahankan keegoan mereka sendiri .
Walau sudah bertahun bersama .
adalah aku yang jahil.
Aku hanya mampu menunjukkan muka yang sering kubuat .
Menunjukkan rasa bahagia .
Wah . memang aku bahagia .
Tapi bukan disisi mereka .
Aku bukan menghina .
Tapi kejujuran ,
Jujur untuk tidak menipu .
Tidak bohong untuk benar .
Dan mungkin untuk tidak mustahil
Tiada lagi kasih sayang yang mekar bunga-bunga yang baru menguntum rindu
Seperti waktu itu .
Apa yang aku harus lakukan .
Saat yang genting begini aku tidak mampu melakukan apa-apa
Bertemankan telefon bimbit yang tidak berbunyi ,
Bantal busuk yang tidak pernah wangi .
Selimut yang hanya mampu melindungi kaki aku yang dingin .


Seandainya punya lelaki robot . yang mampu bisa
Menggembirakann aku sewaktu sedih .
Aku terima dia seadaanya .
Namun tidak pernah aku temui .
Yang datang hanyalah lelaki plastik .
Iaitu pakai dan buang .
Sudah bosan mulai menyepi .
Aku tidak pernah terpedaya dengan jahanam mereka semua itu .
Aku bernasib baik .
Jiwa ini kesal lagi .
Teringat kan mereka yang mementingkan keinginan mereka .
Aku buntu untuk memilih .
Tiada terdaya .
Mungkin ini saatnya
Genap waktu 18 tahun waktu untuk berjauhan dengan mereka .
Belajar erti rindu .
Adakah itu yang terbaik .
Sukar untuk mencerita ini .
Takut mengaibkan .
Malah aku tidak sanggup menanggung malu .
Tidak sanggup untuk menyalahi mereka .
Aku tahu pelbagai masalah yang dihadapi .
Begitu juga aku ,
Aku pohon .
Kembali la seperti dahulu .
Seperti waktu dahulu .
Tiada yang bisa adanya sengketa .

No comments: