02 May 2011

cerita satu


Ada rasa kecewa ada rasa sangsi ,
Dan ada rasa yang tak pernah aku rasa .
Sering kali menimbulkan satu perasaan yang tak pernah aku mengerti .
Dalam corong hati yang pastinya bergelumang  dengan deras darah pasang surut .
Aku sekali lagi tandus dengan cara aku sendiri .
Entah apa yang sering menhanyutkan aku .
Cukup untuk aku dan aku yang tahu ,
Walhal, aku yang mencorakkan segalanya .
Aku yang melukiskan sebuah lukisan yang penuh dengan realiti ,
Mahupun dongeng .
Aku belum bersiap sedia lagi .
Berperang dengan hati sanubari .
Aku belum siap lagi menerima kenyataan semua ini .
Mana mungkin gadis seperti aku , cepat benar melupakan segalanya ,
Ia , memang tidak mudah .
Tapi senang jika dicanang orang dimuka bumi .
Wah . tanpa perlu disuruh ,
Aku serabut , serabut dengan pikiran yang melalut .
Sampai ke laut agaknya .
Mungkin tidak , sampai di tepi pinggiran pantai yang berombak saja .
Puisi yang tidak pernah ada makna .
Hanya luahan yang tidak semenamena muncul dalam pikiran aku .
Itu saja . 

No comments: